Penting untuk dipahami bahwa saluran pencernaan kita membutuhkan suasana asam untuk mencerna makanan secara optimal. Karena itu sebaiknya tidak meminum air Silika Alkali 30 menit sebelum makan sampai dengan 1 jam setelah makan. Enzym ptyalin (kelenjar ludah), HCl (asam lambung), amilase, lipase, tripsyn perlu suasana asam untuk bekerja optimal memecah karbohidrat, lemak dan protein, supaya bisa diserap tubuh.
Waktu yang baik untuk minum Silika Alkali sebelum tidur dan bangun tidur, setiap jam di siang hari, volume setiap kali minum bebas.
Sebaiknya diminum 8 gelas/hari. Jika anda tidak terbiasa minum air dalam jumlah banyak, mulailah meminum 3-4 gelas Silika Alkali per hari, dan secara bertahap ditingkatkan hingga 8 gelas per hari ( banyaknya minum Silika Alkali tergantung dari tingkat PH air alkali )
Anak usia 0 - 1 tahun tidak disarankan meminum Silika Alkali, cukup minum air ber pH7. Karena saluran intestine (usus halus) belum seperti org dewasa. Disarankan minum air pH 7 dari ionizer, karena ionizer dapat menyingkirkan kandungan klorin dari air. Kecuali jika ia telah memakan makanan seperti layaknya orang dewasa.
disarankan meminum Silika Alkali water pH 8,5 dan pH 9.
Untuk pemula sebaiknya dimulai dengan PH 8,5 untuk minggu pertama, Jika tubuh anda dapat beradaptasi, lalu naikkan ke pH 9,0 dan lalu ke pH 9,5 untuk minggu ketiga dan seterusnya. PH 11,5 tidak diperkenankan untuk dikonsumsi harian, karena pH nya terlalu tinggi dan menyebabkan efek samping, contohnya sakit kepala. Pada orang sakit, orang yang mempunyai "kerapuhan" dalam hal kesehatan, orang lanjut usia, dan orang yang sangat asam (very acidic) perlu pengadaptasian yang lebih lambat dan pertahankan di setiap level pH, dua minggu atau lebih sebelum meningkat ke level pH berikutnya.
Ketika orang minum Silika Alkali, efek samping yang normal terjadi diantaranya : sakit kepala, lemes, nyeri sendi, hidung berlendir, gejala seperti flu, juga perubahan BAB bisa lebih gelap, lebih lembut, berbau ataupun gas yang meningkat. Reaksi2 awal seperti ini sebetulnya tanda yang bagus berkaitan dengan proses detoksifikasi, dimana partikel2 micro cluster memasuki jaringan sel dan mengeluarkan limbah asam dan racun yang sudah terakumulasi dalam tubuh. Efek samping ini dapat bertahan 2/ 3 hari sampai 2/3 minggu, tergantung reaksi individual dan level detoksifikasi yang diperlukan oleh tubuh.
Setiap orang berbeda-beda respon tubuhnya, bervariasi satu sama lain reaksinya terhadap Silika Alkali. Khasiatnya bisa dirasakan sejak hari pertama ataupun perlu waktu beberapa minggu
TIDAK.. !!! Tidak diperkenankan meminum Silika Alkali 30 menit sebelum sampai 1 jam setelah minum obat. Mikro molekul Silika Alkali dapat memasuki sel tubuh begitu cepat, dan sebaiknya obat memasuki sel tubuh dalam tingkat penyerapan yang tidak terlalu cepat. Disarankan meminum air ber pH7 / Clean Water untuk meminum obat.
Beberapa orang harus memulai dengan jumlah yang sangat sedikit, 1-2 gelas pH level 1 (pH 8,5) per hari. Terutama pada orang lansia yang toksinnya telah berakumulasi dalam tubuh dalam jangka waktu yang sangat lama.
Karena level ukurannya dirancang sangat mungil. Maka sebaiknya Silika Alkali di simpan dalam suhu ruangan.
Hidrasi yang sangat sesuai dibutuhkan mempertahankan respon fisiologis tubuh dalam semua aktivitas atlet, stres fisik dan mental para atlet selama latihan dan kompetisi meningkatkan urgensi nya hidrasi pada atlet. Banyak penelitian sejak tahun 1940 yang menyatakan bahwa dehidrasi yang ringan sekalipun menurunkan performa atlet. Silika Alkali dengan partikel mikro dapat menghidrasi sel dengan cepat, meningkatkan suplai oksigen kedalam jaringan, meningkatkan stamina dan daya tahan fisik, juga sifatnya yang basa membantu tubuh menetralisir asam laktat yang tertumpuk di otot dan mempercepat waktu pemulihan.
TIDAK. Beberapa orang bahkan dapat mengkonsumsi hingga 4 liter/hari dan mendapatkan efek yang baik untuk kesehatan. Tubuh kita mempunyai sistem pertahanan yang akan menjaga pH darah dalam keadaan stabil di pH 7,3. Sebaliknya, ketidakseimbangan yang sering muncul akibat orang terlalu asam, inilah yang menjadi sumber penyakit. Untuk mengoptimalkan tingkat kesehatan, disarankan mengkonsumsi air alkali dan makanan alkali (sayur dan buah)
Beberapa gejala luar yang bisa kita amati ketika seseorang terlalu "asam" diantaranya, munculnya bercak/ruam merah di kulit, jerawat, lingkaran gelap di bawah mata, kulit dan kuku yang kering, rambut patah dan kelebihan berat badan. Gejala lain seperti adanya gangguan pencernaan, gelisah, sensitif, pemarah, mudah tersinggung, mudah alergi/sensitif terhadap makanan,sering mengalami alergi,infeksi berulang, lemas, bahkan tanda-tanda depresi.
